Perangkingan Webometrics pada Universitas Sedunia

Oleh : R.Priyoko Prayitnoadi, S.S.T., M.Eng*


Webometrics adalah salah satu dari beberapa macam jenis sistem perangkingan universitas di seluruh dunia dan Webometrics merupakan sistem perangkingan universitas sedunia berbasis website. 
Dari filosofinya webometrics sebetulnya berupaya untuk menggunakan website sebagai media promosi untuk mencerminkan secara keseluruhan tentang institusi kita. Cybermetrics Lab. di Spanyol adalah sebuah institusi yang secara rutin enam bulan sekali (Januari dan Juli) merilis hasil perangkingan menggunakan sistem ini. UBB sendiri ikut berpartisipasi sejak Juli 2010 dan hasilnya berfluktuatif setiap tahunnya, mulai dari rangking 86, 83, 80 dan turun ke 115 di Januari 2012 untuk perangkingan di lingkup Indonesia. Turunnya rangking UBB hampir diikuti oleh banyak universitas di Indonesia disebabkan karena penambahan peserta dan perubahan penilaian.

Terdapat 4 (empat) kategori penilaian dalam Webometrics ini
  • Size (S) merupakan jumlah halaman elektronik dalam suatu website universitas yang terindeks oleh 4 (empat) mesin pencari yaitu : Yahoo, Google, Live Search dan Exalead. Komponen ini mempunyai bobot 20% (versi 2012 adalah 10% dan hanya menggunakan mesin pencari dari Google)
  • Visibility (V) merupakan jumlah total tautan situs eksternal yang secara unik mencantumkan alamat website universitas dan terdeteksi Yahoo Search. Bobot untuk Visibility adalah terbesar dari semua kategori yaitu 50% (versi 2012 adalah tetap 50% dengan mengambil sumber dari Majestic dan SEO)
  • Rich Files (R) merupakan jumlah muatan file dalam suatu website universitas dan terindeks oleh Google. Ada 4 (empat) macam file yang masuk dalam kategori ini, pertama adalah Adobe Acrobat (*.pdf), PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Power Point (*.ppt). Kategori ini mempunyai bobot penilaian sebesar 15%.(versi 2012 adalah 10% dengan penambahan file yaitu docx, pptx, dan eps)
  • Scholar (Sc) merupakan jumlah publikasi elektronik baik berupa jurnal, academic report dan academic item lainnya dari suatu website universitas dan terindeks oleh scholar.google.com. Kategori ini mempunyai bobot 15% (versi 2012 adalah 30% dan dengan tambahan sumber yaitu Scimago IR)
Perangkingan Webometrics sendiri sudah dijadikan sebagai salah satu pencapaian kinerja universitas oleh Dikti. Perangkingan universitas melalui website bukan semata-mata menunjukkan kualitas universitas secara umum tetapi lebih kepada penunjukkan perubahan kualitas impak akademis yang ditunjukkan universitas melalui website, perubahan paradigma serta rekayasa ulang proses bisnis di berbagai institusi pendidikan, penelitian, perpustakaan dan layanan publik di berbagai Negara. Saat ini, misi utama yang didorong oleh lembaga-lembaga perangkingan berbasis web adalah peningkatan kiprah Open Archieve Initiative (OAI).

Hal-hal tersebut diungkapkan oleh Isidro F Aguilo, Kepala Laboratorium Cybermatics di Spanyol pada acara Seminar Nasional Pemeringkatan Web Institusi pada akhir Februari 2012 lalu di IPB International Conventional Center, Bogor. Beliau merupakan penggagas Webometrics yang melakukan perangkingan terhadap lebih dari 12.000 universitas di dunia. Dalam kesempatan tersebut pada sesi akhir diberikan kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi langsung dengan beliau. Isidro F Aguilo berlatar belakang pendidikan Biologi tetapi mempunyai minat yang kuat terhadap masalah website institusi pendidikan yang berkembang secara eksponensial yang menaruh perhatian beliau untuk mengukurnya melalui pendekatan kuantitatif. Tidak hanya itu, beliau mendukung terlaksananya Open Access Initiatives untuk mengukur sejauh mana negara-negara berkembang berkontribusi baik secara formal maupun non formal di dalam masyarakat ilmiah internasional. Meski demikian masih banyak kendala untuk mewujudkannya, salah satunya bagaimana menciptakan suasana akademik yang baik tanpa terdengar kasus-kasus plagiarisme yang sebenarnya, menurut Isidro, bila itu terjadi merupakan masalah hukum dan diselesaikan di kepolisian. Beliau juga mengatakan bahwa ada 5 universitas di Amerika Selatan yang di blacklist dari perangkingan Webometrics karena berkaitan dengan masalah plagiarisme tersebut.

*Wakil Rektor III Bidang Pengembangan, Sistem Informasi & Kerjasama UBB

Ujian (Nasional) Kejujuran

oleh :

Dr. Eddy Nurtjahya, M.Sc (Dosen FPPB UBB)




"Uji petik yang dilakukan oleh Direktorat pembinaan SMA dan Kejuruan, Kemendikbud pada pelaksanaan UN di Babel minggu lalu dapat menjadi salah satu solusi untuk memotret tingkat pendidikan dan pengajaran apa adanya di Babel"


MENDIKBUD M Nuh di sebuah stasiun televise swasta beberapa hari lalu, menyatakan bahwa kebocoran soal UN merupakan persepsi, dan 75 persen siswa terdorong untuk mempersiapkan diri belajar lebih keras karena UN ini, dan berita dari Kemendikbud menyebut 58 persen siswa mengalami stress karena pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK tahun ini.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelulusan 100 persen menjadi target dan pengukur keberhasilan kinerja dinas pendidikan kabupaten/kota. Beberapa pengamat pendidikan mencatat upaya mencapai harapan itu di beberapa daerah dilakukan melalui proses yang tidak mendidik. Kejujuran pelaksanaan di sebagian daerah ditengarai tidak dijunjung tinggi. Sebagian pendidik dan orang tua di beberapa daerah yang menyesalkannya. Pendidikan, yang mengikuti pengajaran guru, selama hampir tiga tahun dengan penerapan kedisiplinan, ketekunan, dan kejujuran, tiba-tiba menjadi tidak berarti di akhir masa pendidikan dan pengajaran.

Prosedur standar pengawasan

Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang yang berasal dari sekolah lain atau pengawas silang. Pengawas ruang menjelaskan ke siswa 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dan mengingatkan pentingnya penulisan data pribadi, kode sekolah, dan mengingatkan untuk tidak membawa alat elektronik kedalam ruang, melakukan dengan jujur dan mengingatkan akan berakhirnya waktu ujian, lima menit sebelum berakhir. Pada UN SMA/MA dan SMK yang baru lalu, terdapat satu orang pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi. Selain pengawas ruang dan siswa, orang lain tidak diperkenankan masuk, dan karenanya tulisan “Dilarang masuk selain peserta ujian dan pengawas” Ditempel di bagian depan setiap ruang.

Pengawas ruang tidak diperkenankan membawa telpon seluler. Di dalam POS tertulis sanksi bagi siswa dan pengawas ruang yang melanggar. Selain itu, untuk menghindari menyontek terdapat lima tipe soal: A, B, C, D, E, unutk SMA/MA dan SMK atau empat untuk SMP/MTs di setiap pelaksanaan ujian. Dan setiap hari, denah tipe soal yang disediakan menyertai soal ujian, berubah. Perubahan denah tempat duduk disebutkan menyebabkan kegelisahan siswa terutama pada hari pertama penyelenggaraan UN.

Kelancaran dan keamanan pelaksanaan ujian dipantau oleh satuan pengawas pendidikan atau lebih dikenal dengan pengawas independen dan petugas dari kepolisian sektor terdekat.

Namun demikian pada pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK minggu lalu, dilaporkan adanya temuan penggunaan HP oleh segelintir siswa di sebuah daerah di Pulau Sulawesi. Padhal HP disebut dilarang dan semestinya selalu disampaikan lima menit sebelum pelaksanaan ujian oleh guru pengawas ruang. Alat elektronik dilarang dibawa masuk oleh siapapun termasuk guru pengawas ruang sesuai di POS (prosedur operasional standar) UN Tahun 2012. Cara klasikal yang tidak mandiri alias kerjasama atau KS istilah gaulnya, beresiko kelihatan, namun tidak tertutup kemungkinan masih menjadi pilihan yang jitu di sebagian sekolah di sebagian daerah. Namun perlu juga mencermati komentar berita tv swasta diatas yang menuliskan bahwa "guru diam saja". Karena duduk di depan, bisa saja tidak meragukan gerak-gerik yang mencurigakan, atau tidak tertutup kemungkian “pembiaran”. Pengawasan ruang guru oleh yang bukan dari sekolah yang bersangkutan, pengawasan silang, dimaksudkan untuk menghindari kerjasama antara guru pengawas ruang dan siswa dalam bentuk pembiaran pencontekan.

Pemicu kekurangan

Tingkat kelulusan 100 persen adalah alasan klasik. Dengan komposisi gabungan nilai rapot untuk mata pelajaran yang diuji secara nasional dan ujian sekolah (US) sebanyak 40 persen dan UN 60 persen, siswa telah menabung nilai demi kelulusannya. Faktor lain yang berkembang kemudian adalah, selain tingkat kelulusan juga nilai UN yang tinggi. Ada target bahwa perbedaan nilai antar siswa semakin kecil. Tentu adalah bangga bagi suatu sekolah jika terdapat siswa yang memperoleh nilai UN tertinggi. Target yang semestinya menjadi salah satu motivasi bagi sekolah untuk membekali siswa lebih baik dan siap dalam UN, tidak jarang berujung pada upaya membantu siswa dalam pelaksanaan ujian. Pembentukan karakter menjadi salah satu cirri pendidikan akhirnya menjadi impian saja. Pengalaman siswa dengan kondisi demikian secara bersama-sama dengan teman sekelas, dengan teman se sekolah, dan dengan teman semua sekolah lain di daerahnya, dan di daerah dan di kabupaten dan provinsi lain akan menanamkan keyakinan yang salah bagi siswa-siswa. Tindakan yang dilakukan oleh sebagian guru pengawas, dan/ atau pengawas satuan pendidikan, dan/ atau pihak-pihak lain pada kondisi seperti ini tentu akan diamini siswa sebagai hal yang positif, suatu bentuk tanggung jawab dan solidaritas pihak lain yang tinggi, dan celakanya jika diakui sebagai bentuk kegiatan yang mulia.

Evaluasi Nasional

Jika UN 2012 berjalan dengan jujur, maka nilai UN mampu menjawab pertanyaan seberapa besar perbedaan pengajaran yang dilakukan diseluruh negeri. Data ini tentunya diperlukan sebagai bekal peningkatan sebagian sekolah di sebagian daerah. Banyak manfaat yang dapat dipetik baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, sekolah dan masyarakat sekitar dalam peningkatan pengajaran di sekolah- sekolah yang belum memenuhi standar yang ada. Namun jika data yang diperoleh tidak benar, para pemangku kepentingan, termasuk perusahaan dan masyarakat luas tidak dapat berperan serta dalam meningkatkan pendidikan dan pengajaran dengan jitu pada sekolah yang seharusnya membutuhkan. Keberadaan pengawas satuan pendidikan pun tidak akan berarti banyak dalam upaya mendukung tingkat kejujuran UN sekurang-kurangnya tanpa komitmen dari guru pengawas ruang, dan pihak sekolah.

Uji petik yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA dan Kejuruan, Kemendikbud pada pelaksanaan UN di Babel minggu lalu dapat menjadi salah satu solusi untuk memotret tingkat pendidikan dan pengajaran apa adanya di Babel, asalkan mempertimbangkan sampling yang mewakili seluruh propinsi. Contoh harus mewakili lokasi sekolah, kecamatan, kabupaten, sekolah negeri dan swasta, dan jumlah minimal ulangan kelas, program IPA dan IPS untuk SMA, dan selama empat hari pelaksanaan ujian. Pengambil sampel harus dapat memotret secara keseluruhan selama pelaksanaan ujian termasuk kepatuhan terhadap rambu-rambu yang ada baik untuk siswa, pengawas ruang, pengawas satuan pendidikan, dan sekolah.

Sekalipun tidak dapat di generalisir beberapa kejadian yang sempat menjadi berita utama disurat kabar saat pelaksanaan UN tahun ini, cukup dimengerti keraguan beberapa pimpinan universitas akan peran UN sebagai salah satu pengganti ujian masuk perguruan tinggi yang pernah menjadi berita hangat beberapa waktu lalu.

Campus Talks! Bapos, Jumat (27/04/2012)

Sony "Tanpa Ericsson" Perkenalkan Xperia S

Sony Mobile Communications kini menjadi 100 persen anak perusahaan raksasa elektronik Sony. Tahun ini, Sony "tanpa Ericsson" itu masih tetap kembali meneruskan tradisi pendahulunya dengan meluncurkan seri produk ponsel canggih Xperia.

Pada acara Jumat (13/4/2012) siang, Sony memperlihatkan empat produk perdananya dengan fokus ke Sony Xperia S, smartphone Android dalam seri Xperia NXT. Selain seri NXT, yang termasuk pula Xperia P dan Xperia U, juga terdapat Xperia Nola. "Kami akan membawa pengalaman hiburan kepada konsumen perangkat mobile kami," kata Ola Lilja Molen, Head of South East Asia Market Sony Mobile Communications, dalam sambutannya.

Peluncuran Xperia S yang memiliki layar beresolusi tinggi ini didukung kampanye "Made of Imagination", yang diharapkan bisa membangkitkan pengalaman imajinasi kepada khalayak. Ponsel berlayar 4,3 inci ini menggunakan mesin mobile Bravia untuk mengoptimalkan tampilan gambar.

Dengan resolusi 1.280 x 720 piksel dan kerapatan 342 ppi (pixel per inch), kecepatan gadget yang tebalnya 10,6 mm ini juga sudah disempurnakan dengan prosesor Dual-Core 1,5 GHz. Untuk mendapatkan kinerja yang baik, dibenamkan juga memori RAM berkapasitas 1 GB dan memori internal sebesar 32 GB.

Nampaknya Sony kali ini akan memompa seluruh kemampuan untuk menjadikan ponsel ini sebagai perangkat hiburan yang sempurna. Selain ketajaman layar dan mesin Bravia yang mampu menghasilkan 16 juta warna, mereka juga menyediakan fasilitas pendukung, termasuk port USB mikro dan HDMI untuk bisa menyaksikan tayangan yang terekam di ponsel ke layar TV berdefinisi tinggi. Tak ketinggalan, kemampuan memainkan Play Station, sesuatu yang menjadi andalan Sony selama ini.

Kamera utama berkapasitas 12 megapiksel menggunakan teknologi sensor gambar Exmor R untuk menangkap obyek dengan pencahayaan lemah. Kamera ini mampu merekam video dengan kualitas 1080 full HD. Di bagian depan juga terdapat kamera 1,3 megapiksel yang mampu merekam video 720p.

Seperti halnya smartphone generasi baru lainnya, Xperia S juga sudah memiliki fitur Near Field Communication (NFC). Fitur ini bisa digunakan dengan Xperia SmartTags atau transaksi bernilai kecil. Penggunaan NFC sendiri sekarang sudah meluas.

Pada awal peluncurannya, perangkat ini sudah menggunakan sistem operasi Android versi 2.3 atau Gingerbread, dan direncanakan sudah bisa di-upgrade ke versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) pada kuartal kedua.

wassakasatu.blogspot.com

HTC One Dibekali Kamera Kencang dan "Kinclong"

HTC One X dan HTC One V yang diluncurkan HTC pada Jumat (30/3/2012) mengusung beberapa senjata andalan untuk bersaing dengan produk kompetitornya, baik sesama pengusung Android atau smartphone Apple, iPhone.

Salah satunya, HTC One dibekali dengan kamera yang "kencang" dalam pengoperasiannya dan "kinclong"hasil fotonya.

Pada peluncuran ini, Presiden HTC Asia Selatan Lennard Hoornik sempat mendemonstrasikan kemampuan dari dua ponsel ini kepada para wartawan.

Lennard menyebutkan kamera ponsel Seri HTC One dapat mengambil gambar dalam hitungan 0,7 detik, serta mampu melakukan autofocus dalam waktu 0,2 detik. Selain itu, lensa f/2.0 pada ponsel ini dapat menangkap 40 persen cahaya lebih banyak daripada lensa f/2.4 yang ada pada ponsel lainnya.

Ponsel ini, sambung Lennard, juga memiliki fitur Video Pic yang dapat mengambil foto dan video secara bersamaan. Foto dan video yang dihasilkan Seri HTC One dikatakan memiliki resolusi tinggi.

File foto dan video yang dihasilkan dari HTC One selain dapat disimpan di memori internal, dapat juga disimpan di cloud storage Dropbox. HTC telah mengintegrasikan Dropbox yang memungkinkan pengguna HTC One mendapatkan ruang Dropbox gratis dengan kapasitas 25 GB untuk dua tahun.

"Ini setara dengan 10.000 foto," kata Lennard.

Pengguna ponsel ini juga dapat memasang aksesori Media Link nirkabel HTC ke port TV HDMI. Aksesori ini membuat penggunanya dapat berbagi
foto, video, dan lainnya melalui televisi yang dilengkapi HDMI.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan HTC Sync Manager yang secara otomatis meng-install ke komputer setelah terhubung. Hal ini memudahkan pengguna untuk mentransfer lagu.

Berdasarkan siaran pers yang diedarkan kepada wartawan, harga retail ponsel HTC One X 898 dollar AS, sementara harga retail ponsel HTC One V 398 dollar AS dan akan tersedia di Indonesia mulai minggu ketiga bulan April ini.

wassakasatu.blogspot.com

Asus Eee PC Flare Series, Bisa Hidup dalam 2 Detik

Asus akhirnya merilis netbook terbarunya yang diberi nama Eee PC Flare Series. Netbook ini ditengarai mampu hidup dalam 2 detik saja, meski dari keadaan mati.

Untuk masalah koneksi dan trasfer data, Asus Eee PC Flare Series telah dilengakapi Wifi Direct yang kecepatan dan jangkuannya lebih baik, transfer data hingga 100 meter dengan kecepatan 150 Mbps. Pada Eee PC Flare Series, Asus juga menambahkan USB 3.0 yang dipercayai 10 kali lebih cepat dari USB 2.0.

Untuk mendukung performa Asus Eee PC Flare Series, netbook tersebut menggunakan Intel Atom Cedar Trail N2800 dual core. Hasilnya kinierja grafis tiga kali lebih cepat dari seri sebelumnya.

Asus Eee PC Flare Series dilengkapi teknologi ASUS Super Hybrid Engine, dengan teknologi ini, netbook tersebut mampu menghemat baterai hingga 15%. Dalam keadaan off, Eee PC Flare Series hanya butuh 1,8 jam untuk melakukan pengisian penuh. Port USB-nya bisa juga digunkan fungsi charging.

Untuk layar, Eee PC Flare Series telah beresolusi Full HD dengan Port HDMI sehingga memungkinkan menikmati pengalaman multimedia yang berbeda. Desainnya pum mengedepankan estetika Flare, yakni titik cahaya yang muncul dari samping dengan balutan metalchrome.

Asus Eee PC Flare Series hadir dengan tiga pilihan yakni Eee PC 1025C dengan 8 pilihan warna seharga US$ 319, Eee PC 1025CE dengan 3 warna seharga US$ 329 dan Eee PC 1225C dengan 4 warna dengan harga US$ 349.

wassakasatu.blogspot.com

Google Akan Hadirkan Tablet Seharga Rp 2 Jutaan

Menjelang peluncuran tablet Google Nexus yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang, kini produk tersebuat makin hangat diperbincangkan dikalangan pecinta gadget. Google akan menggandeng Asus dalam pembuatan tablet 7 inci tersebut. Bahkan untuk kode tablet pun sudah diketahui, yakni Asus MeMo 370T.

Kabarnya tablet Google Nexus akan dijual lebih murah daripada Kindle Fire. Kabar sebelumnya menyebutkan tablet Google Nexus akan dihargai sekitar US$199 hingga US$249, namun kabar terbaru menyebutkan tablet Android tersebut akan dibandrol lebih murah, sekitar US$149 hingga US$199, atau bisa dikatakan dibawah Rp2 jutaan.

Analis NDP DisplaySearch, Richard Shim mengatakan tablet Google Nexus akan memiliki layar dengang resolusi 1280x800 pixels dan akan mulai diproduksi pada bulan April dengan produksi awal antara 1,5 juta hingga 2 juta unit. Belum ada kepastian sistem operasi yang akan dipakai di tablet tersebut, apakah OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich atau Android 5.0 Jelly Bean.

Google sendiri maupun pihak Asus hingga saat ini belum bersedia membeberkan harga dan spesifikasi akan tablet Android tersebut, akan tetapi tablet Google Nexus rumornya akan diperkenalkan dalam acara CTIA Wireless pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2012 di New Orleans, AS.

wassakasatu.blogspot.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money